Samarinda – Tantangan minimnya fasilitas pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan utama yang harus ditangani oleh Pemerintah Provinsi.
Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan harapannya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk memberikan fokus kepada setiap fasilitas pendidikan di daerah.
“Dalam upaya meningkatkan standar pendidikan, kami mendorong Disdikbud Kaltim agar memberikan perhatian khusus pada sekolah-sekolah yang masih kekurangan infrastruktur, terutama di daerah-daerah terpencil atau tertinggal,” ujarnya.
Hasanuddin menyoroti kondisi beberapa sekolah di daerah yang belum memenuhi syarat dasar sarana prasarana pendidikan, seperti kurangnya fasilitas ruang belajar, laboratorium, dan pusat penelitian.
“Saat ini, implementasi perbaikan infrastruktur pendidikan baru terwujud di beberapa kabupaten dan kota saja,” paparnya pada Senin (6/11/2023).
Sambil menyoroti hal ini, Hasanuddin berharap dana yang dialokasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat menjadi solusi bagi permasalahan pendidikan di wilayah Benua Etam.
“Dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada, kita memiliki potensi untuk menangani masalah kemiskinan dan infrastruktur pendidikan di Kaltim,” tambahnya.
Menurutnya, memberikan perhatian yang tepat kepada sektor pendidikan adalah tugas bersama demi mempersiapkan generasi penerus bangsa yang lebih unggul di masa mendatang. (Adv)
