Jurnaltoday.co – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemkab Kukar buktikan komitmennya dengan meresmikan 3 posyandu baru yang diresmikan langsung oleh bupati Edi Damansyah.
Posyandu ini lalu yang berlokasi di Desa Kota Bangun I, Desa Loleng dan Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun dan Kota Bangun Darat, yang diresmikan pada April 2025 lalu.
Dalam hal ini, kepala DPMD Kukar, Arianto, yang juga ikut serta dalam peresmian mengatakan bahwa posyandu tersebut pembangunannya telah selesai sejak November 2024.
Dan fasilitas ini merupakan bagian dari program revitalisasi posyandu yang masuk dalam prioritas Kukar idaman melalui RPJMD 2021–2026.
“Revitalisasi posyandu ini bukan hanya soal membangun gedung, tapi juga memperkuat peran kader serta memperbaiki fasilitas penunjang pelayanan,” terang Arianto.
Tujuan dari dibangunnya posyandu adalah untuk mempermudah akses kesehatan bagi ibu dan anak.
Bahkan melalui program ini para ibu kader juga terus mendapatkan pelatihan guna menunjang kualitas pelayanan kesehatan di lapangan.
Dan hasilnya pun mulai terlihat, pada program nasional timbang dan ukur serentak bayi-balita yang digelar pada Juni 2024 lalu tingkat partisipasi warga Kukar mencapai 99 persen, yang juga menjadi angka tertinggi di Kalimantan Timur.
“Angka ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat semakin tinggi. Data dari kegiatan timbang ukur ini sangat penting untuk penanganan stunting,” tambah Arianto.
Dengan kerja keras yang dilakukan, akhirnya angka stunting mengalami perubahan menjadi 16% saja jauh lebih rendah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
“Sejak 2023, sudah lebih dari 5.000 kader posyandu yang dilatih, dan total ada 816 posyandu yang dibangun atau direvitalisasi, termasuk yang dibantu oleh dunia usaha. Jadi semua bergerak bersama, bukan kerja satu dua orang saja,” jelasnya.
Pemakan Kukar berharap dengan adanya kegiatan ini maka layanan kesehatan dasar dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.