Jurnaltoday.co – Ketua Karang Taruna desa Puununu Hendra Kusmawan menyoroti adanya aktivitas lima unit alat berat jenis excavator yang diduga semena-mena menerobos bebas menggunakan infrastruktur jalan dan jembatan desa di kecamatan Kabaena selatan Kabupaten Bombana. Selasa, 7 Maret 2023.
“Sikap perusahaan seharusnya paham aturan, bukan malah semena-mena mereka memobilsasi alat berat dengan bebas menggunakan infrastruktur desa,” jelasnya.
Menurut Hendra mobilisasi lima unit exkavator tersebut star jalan dari jetty PT.TBS di desa Puununu mlintasi infrakstur yang telah menelan APBD seperti jalan termasuk jembatan menuju lokasi Pertambangan nikel di wilayah desa Pongkalaero dan dikawal oleh salah satu calon kades tidak terpilih.
“Saya tidak lihat adanya pun aparat pemerintah desa tadi, hanya yang kawal itu alat mantan kades Puununu, dan sempat saya palang gunakan motor di tengah jembatan,” tutunnya.
Hanya saja upayanya sia-sia karena para operator alat berat terus melanjutkan perjalanan. Bahkan Hendra mengaku sempat mendapatkan perkataan tidak wajar dari oknum Cakades yang tengah mengawal aktivitas alat berat tersebut.
“Disitu sempat saya beradu argumen dengan bapanya *i***, (calon kades gagal) menanyakan alasannya kenapa alat berat itu diperbolehkan melintas dijalan poros desa yang kondisinya sudah rusak, itu jan akan tambah rusak kalau dilewati. Alasannya gampang, nanti diperbaiki. parahnya saya dikatain Karang taruna t*i,” imbuhnya.
Belum diketahui pemilik kelima unit excavatot tersebut, karena Hingga berita ini terbit, upaya reporter jurnaltoday.co untuk mengkonfirmasi pihak pemerintah desa Puununu dan Pongkalaero, termasuk Camat Kabaena selatan belum terkonfirmasi.(*)
