BONTANG – Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam, memberikan apresiasi terhadap gelaran 77 event yang digaungkan oleh Pemerintah Kota Bontang di penghujung tahun 2023.
Sebelumnya, pihaknya telah menyoroti kurangnya struktur dalam program unggulan tersebut, yang menyulitkan masyarakat dan pelancong untuk mengakses informasi terkait acara tersebut.
“Meski kami mendukung kegiatan ini, di satu sisi masih banyak catatan yang harus dibenahi pemerintah jika ke depannya program ini akan diselenggarakan kembali,” ujarnya kepada awak media.
Meskipun merupakan program pertama pemerintah, 77 event tersebut telah memberikan dampak positif, terutama pada sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Rustam mencatat peningkatan signifikan dalam presentase kunjungan hotel di Kota Bontang, yang meningkat lebih dari 70 persen.
“Sebelumnya hotel di Bontang hidup segan mati tak mau, tapi berkat adanya event ini hampir semua hotel terisi penuh,” jelasnya.
Melihat dampak yang positif namun menyisakan catatan yang perlu diperbaiki, Rustam mengimbau pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh dengan melibatkan semua pihak terkait. Tujuannya adalah agar pariwisata di Bontang dapat diperbaiki dan berkembang lebih baik lagi.
“Saya meminta agar segera melakukan evaluasi, biar nantinya wisata di Bontang melesat seperti daerah lain,” tandasnya.
Sebagai pemilik hotel, Rustam memberikan perspektifnya tentang kontribusi hotel dalam kesuksesan program tersebut. Data dari asosiasi hotel di Bontang menunjukkan peningkatan drastis, dengan hampir semua hotel terisi penuh pascaevent. Hal ini memberikan dorongan positif pada industri perhotelan di daerah tersebut.
Apresiasi terhadap program 77 event disertai dengan harapan akan pembenahan lebih lanjut. Ketua Komisi II DPRD Bontang berpendapat bahwa dengan evaluasi menyeluruh, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik pariwisata di Bontang.
“Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata secara keseluruhan,” lanjutnya.(Adv/DPRD Bontang)
