BONTANG – Fraksi Gerindra dan Berkarya di DPRD Bontang menyoroti program pemerintah yang bertujuan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Bontang pada tahun mendatang.
Sekretaris Fraksi Gerindra dan Berkarya, Sutarmin memfokuskan perhatiannya pada urgensi pembahasan masalah kesejahteraan masyarakat dalam APBD 2024. Dia menyoroti kebutuhan akan pendekatan komprehensif terhadap dua permasalahan utama, yakni ketenagakerjaan dan kemiskinan.
“Program apa saja yang akan dianggarkan pada tahun 2024 untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Ini yang harus dipastikan,” ujarnya dalam rapat paripurna baru-baru ini.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, memberikan jawaban terkait pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa pemerintah secara aktif mengadakan job fair secara berkala.
Selain itu, untuk meningkatkan kondisi pekerja informal, pemerintah memberikan pembekalan kepada pelaku usaha mikro terkait pengelolaan sumber daya manusia. Najirah juga mencatat adanya program urban farming yang memanfaatkan lahan di setiap RT sebagai sumber pendapatan bagi warga setempat. Dalam upaya mengatasi kemiskinan, pemerintah merancang program jaminan sosial dan pengembangan budaya usaha sebagai langkah konkret.
Dengan demikian, respons pemerintah terhadap pertanyaan kritis Fraksi Gerindra menekankan kombinasi berbagai strategi, termasuk job fair, pembekalan kepada pelaku usaha mikro, urban farming, serta program jaminan sosial dan pengembangan budaya usaha.
“Langkah-langkah ini dirancang untuk secara komprehensif mengatasi tantangan pengangguran dan kemiskinan di Bontang,” jelas Najirah.(Adv/DPRD Bontang)