Jurnaltoday.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan penghargaan kepada sejumlah Rukun Tetangga (RT) yang konsisten menggelar kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Selain menjaga stabilitas keamanan, kegiatan ini dinilai efektif mempererat solidaritas warga dan menghidupkan semangat gotong royong.
“Siskamling merupakan bagian dari kearifan lokal kita. Ketika masih ada RT yang rutin melaksanakannya, ini menunjukkan bahwa semangat sosial dan kepedulian antarwarga masih sangat hidup,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, Rabu (9/7/2025).
Meski dihadapkan pada padatnya aktivitas masyarakat, sejumlah wilayah di Kukar tetap menjalankan Siskamling secara bergiliran.
Bahkan, beberapa RT melakukan inovasi agar kegiatan ini lebih menarik, terutama bagi generasi muda.
Salah satu inovasi paling menonjol datang dari Poskamling di Kelurahan Maluhu. yang berhasil meraih juara lomba Siskamling tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Pos tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat keamanan, tetapi juga dilengkapi taman baca untuk mendukung kegiatan literasi warga saat berjaga.
“Taman baca di Poskamling itu memungkinkan warga yang berjaga untuk membaca dan belajar,” ujar Asmi.
Menurutnya, inovasi semacam ini menjadi nilai tambah yang memperluas dampak Siskamling, tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif lintas usia di masyarakat.
Selain itu, Asmi juga menyoroti keberlangsungan tradisi iuran beras yang tetap dijalankan oleh warga.
Iuran ini dimanfaatkan untuk menyediakan logistik sederhana bagi petugas jaga malam dan sebagai bentuk nyata solidaritas antarwarga.
“Iuran beras ini membantu menjaga agar Siskamling tetap berlangsung dan bernilai sosial tinggi. Ini adalah budaya kita yang harus dilestarikan,” imbuhnya.
DPMD Kukar berharap semangat kolektif dan kreativitas seperti ini bisa ditularkan ke RT lainnya di seluruh wilayah Kukar.
Siskamling tidak hanya menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi wadah penting dalam memelihara kehidupan sosial yang harmonis.
“Dengan demikian, kehidupan sosial masyarakat akan tetap terjaga, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” pungkas Asmi.