Jurnaltoday.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang memperkuat langkah-langkah persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi 2025. Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan bakat atlet muda, berbagai kejuaraan telah dilaksanakan di tingkat daerah.
Salah satu ajang tersebut adalah Kejuaraan Angkat Besi se-Kaltim yang memperebutkan Piala Gubernur. Hal tersebut disampaikan oleh Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim.
“Kami sedang mempersiapkan atlet muda angkat besi untuk menghadapi berbagai kejuaraan, baik yang bersifat jangka pendek, menengah, maupun panjang,” ungkap Rasman.
Kompetisi tersebut diikuti oleh 74 atlet muda dari berbagai kabupaten dan kota, dengan rentang usia peserta antara 14 hingga 17 tahun. Rasman menjelaskan kejuaraan tersebut lebih dari sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi ajang untuk menyeleksi bibit unggul yang berpotensi bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
“Melalui kejuaraan angkat besi junior ini, kami berharap dapat melahirkan atlet-atlet baru yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Timur di arena yang lebih luas,” tambahnya.
Selain fokus pada ajang lokal, Dispora Kaltim juga mengundang sosok inspiratif untuk memotivasi para atlet muda. Rizki Juniansyah, yang meraih medali emas angkat besi di Olimpiade Paris 2024, hadir dalam kejuaraan tersebut. Kehadirannya, sebagai mantan atlet yang pernah berlatih di Kaltim, diharapkan dapat memberikan semangat kepada para atlet muda daerah.
“Motivasi dari Rizki menjadi salah satu aspek penting dalam pembinaan kami, agar para atlet semakin percaya diri untuk meraih prestasi terbaik,” jelas Rasman.
Di sisi lain, Firda Khairunnisa, peraih medali emas PON 2024, menjadi salah satu harapan besar Kaltim di kancah internasional. Rasman menekankan Firda memiliki peluang besar untuk masuk ke Pelatnas dan bersaing di level Asia, termasuk Asian Games yang akan datang.
“Kami berharap Firda dan atlet-atlet muda lainnya dapat melanjutkan prestasi yang telah diraih, sehingga Kalimantan Timur semakin dikenal sebagai salah satu pusat kekuatan angkat besi di tingkat nasional,” tutup Rasman.(Myg/Adv).
