DPRD SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar memaparkan hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (14/05/2025).
Deni menjelaskan bahwa Pansus telah melakukan kajian mendalam dan menemukan sejumlah keberhasilan yang patut diapresiasi. Seperti, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 15 persen, realisasi pembangunan infrastruktur mencapai 87 persen, serta penurunan angka kemiskinan sebesar 2,3 persen.
Meski begitu, Pansus juga mencatat sejumlah catatan kritis, terutama terkait penanganan banjir, pengelolaan sampah, dan penataan kawasan kumuh yang masih belum optimal.
“Ketiga persoalan ini masih menjadi keluhan utama masyarakat,” Deni Hakim Anwar.
Tidak ketinggalan, Deni juga menyoroti realisasi anggaran di beberapa OPD yang masih rendah, di bawah 70 persen, sehingga perlu evaluasi dan perbaikan kinerja.
“Kami meminta Wali Kota untuk mengevaluasi kinerja OPD agar program yang direncanakan dapat terealisasi maksimal,” tegasnya.
Pansus memberikan 12 rekomendasi strategis, termasuk percepatan proyek infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, optimalisasi pendapatan daerah, penanganan banjir komprehensif, serta penguatan transparansi keuangan daerah.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyambut baik rekomendasi tersebut dan berkomitmen menindaklanjutinya demi perbaikan kinerja Pemerintah Kota Samarinda.
“Rekomendasi ini menjadi masukan berharga untuk pembangunan Samarinda ke depan,” kata Wali Kota Samarinda menanggapi rekomendasi Pansus.
Tidak lupa, legislator dari Partai Gerindra itu menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pengawasan konstruktif demi kemajuan Kota Samarinda,” pungkasnya. (yg/adv)
