SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan debat ketiga bagi para calon kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada 22 November 2024 mendatang.
Debat ketiga tersebut, akan digelar di Jakarta dan disiarkan langsung oleh Metro TV dengan mengangkat beberapa tema utama. Seperti ekonomi, lingkungan, serta beberapa topik lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kaltim.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid mengungkapkan, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan agar debat ketiga ini berjalan lancar.
“Kami memaksimalkan fasilitas untuk pasangan calon dalam pelaksanaan debat ketiga ini. Berbekal evaluasi dari debat pertama dan kedua, kami berusaha meminimalisir kekurangan yang ada,” ujar Qayyim, Minggu (17/11/2024).
Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi KPU adalah memastikan komunikasi dan pemahaman yang menyeluruh terkait aturan debat kepada semua pasangan calon dan tim kampanye.
“Harapannya semua aturan dipahami bersama dan dapat diterima secara menyeluruh oleh setiap pasangan calon dan timnya. Ini penting untuk menjaga kelancaran acara,” jelasnya.
Menanggapi adanya gesekan di antara tim kampanye dalam debat sebelumnya, Qayyim menuturkan, KPU akan melakukan pembatasan jumlah hadirin yang diizinkan masuk dalam arena debat.
“Jumlahnya sangat dibatasi dibandingkan dengan debat pertama dan kedua. Kami harapkan ini dapat mencegah potensi ketegangan yang tidak perlu,” ujarnya.
Selain itu, KPU Kaltim juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan penyelenggara, termasuk Metro TV dan pihak Event Organizer (EO), untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan lancar.
“Kerjasama dengan kepolisian untuk pengamanan juga kami tingkatkan. Dari pihak televisi dan EO, kami juga mengkoordinasikan teknis pelaksanaan agar debat dapat berjalan aman dan sesuai rencana,” ungkap Qayyim.
Dengan langkah-langkah persiapan yang lebih matang, Qayyim berharap debat ketiga ini menjadi ajang yang berkualitas dan menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan di pencoblosan 27 November mendatang. (ADV/MUS)