Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Sahputra, mengkritisi pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinilainya belum berjalan secara maksimal di Kota Samarinda. Menurutnya, bantuan yang diberikan dalam bentuk pendidikan, kesehatan, atau pembangunan infrastruktur masih belum memberikan dampak yang signifikan bagi warga Kota Tepian.
Samri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda perlu mendorong perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut untuk lebih aktif memberikan bantuan CSR kepada masyarakat dan daerah secara maksimal.
“Iya, CSR belum dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Jika ada, mungkin masyarakat belum merasakan dampak positif dari keberadaan CSR perusahaan-perusahaan yang ada,” ujarnya pada Selasa (19/03/2024).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda masih perlu memperketat pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan agar memberikan kontribusi CSR sesuai dengan yang diharapkan.
“Mereka yang tidak pernah diingatkan dan merasa aman padahal ini kan biar ada keseimbangan antara perusahaan-perusahaan tersebut untuk bisa juga memikirkan masyarakat,” tuturnya.
Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan CSR di Kota Samarinda dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah Kota Tepian yang membutuhkan perhatian khusus.(Adv)
