Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Dengan jargon “Perubahan Itu Sulit Tapi Bisa” Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah selalu menyerukan dan mengajak agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan perubahan dan kini berhasil dibuktikan oleh Keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam.
“Dengan adanya kemauan keras melakukan perubahan. Kini Perumda Air Minum Tirta Mahakam telah berhasil melakukan 7 (tujuh) perubahan yang saya arahkan kepada Jajaran Direksi dan Keluarga Besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam saat itu.” Kata bupati.
Hal ini disampaikan melalui Asisten II Ahyani Fadianur Diani, dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam, 9 April.
Dari tujuh perubahan tersebut antara lain pemanfaatan teknologi yang menunjang operasional dan pengembangan SPAM, peningkatan pendapatan perusahaan, transformasi organisasi sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), revaluasi aset hibah pemerintah baik pusat dan pemerintah daerah, alternatif pendanaan untuk penyelenggaraan SPAM pada wilayah yang tidak ekonomis, penurunan tingkat kehilangan air dan peningkatan kapasitas SDM untuk pengembangan SPAM.
“Hal inilah yang menurut saya perlu ditiru dan dilakukan oleh BUMD-BUMD lain di Kabupaten Kukar. Dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Pengawas hal ini dilakukan dengan baik oleh jajaran Direksi dan Manajemen Perumda Air Minum Tirta Mahakam, dan hasilnya bisa dilihat dan dirasakan oleh kita semua. Oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih.” tuturnya.
Namun tentu dibalik keberhasilan tersebut ada hal penting yang tidak bisa dilupakan yakni peran masyarakat yang selama ini diberikan kepada perumda air minum Tirta Mahakam sudah sangat tinggi.
Dan untuk aspirasi yang disampaikan baik melalui Forum Pelanggan Air Minum, maupun secara langsung kepada Jajaran Manajemen seluruhnya sudah ditindak lanjuti dengan baik oleh Pihak Perumda.
Dan secara khusus Bupati juga memberikan apresiasi atas kerja sama antara forum pelanggan maupun masyarakat pelanggan.
“Tentunya saya selalu berharap adanya kesatuan dan kebersamaan kita semua masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa membuat masyarakat kita selalu tersenyum karena pelayanan air bersih diberikan dengan lancar.
Sebelum saya mengakhiri tugas sebagai Bupati dan KPM, Ia meminta jajaran direksi sudah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama KPBU antara Perumda Air Minum Tirta Mahakam dengan salah satu Perusahaan Swasta yang mengelola Air Minum yaitu PT Tiara Cipta Nirwana dengan teknologi Membran.” serunya.
Dan berdasarkan laporan yang diterima Reviu dari BPKP sudah selesai tinggal menunggu 1 tahapan yaitu Reviu dari Kejari Kukar.
Yang mana target jangkauan layanan air minum dalam dokumen RPJMD 2021-2026, akhir 2026 seluruh masyarakat pada 193 Desa, 44 Kelurahan, 20 Kecamatan sudah terlayani dan menikmati Air Bersih/Air Minum.
Dan dari data yang diterima akhir 2024 baru mencapai 76,53% sedangkan sisanya harus tuntas 100% pada akhir tahun 2026.
Dan dirinya pun meminta agar hal ini ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Perumda Air Minum Tirta Mahakam.
Pada kesempatan ini, dirinya juga berpesan agar keberhasilan yang telah dicapai hendaknya dipertahankan dan dapat ditingkatkan serta terus lakukan kolaborasi dengan pihak-pihak lainnya.
“Sentuhlah pelanggan dengan hati, jangan pernah kecewakan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik,” Tuturnya.
Di sisi lain, Direktur Perumda Air Minum Tirta Mahakam, Suparno, menjelaskan jika saat ini harus terus mengikuti perubahan dan terus berinovasi untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di 20 kecamatan.
“Tentunya ini semua tidak mudah dilakukan jika kita tidak lakukan bersama dalam menyatukan tekad untuk mencapai visi dan misi. Dukungan Pemkab Kukar yang cukup besar dalam peningkatan infrastruktur kesejahteraan merupakan simbol implementasi dari program Kukar Idaman sangat mendukung dalam hal ini,” ungkap Suparno.
Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan dividen sebesar 500 juta dari Perumda Air Minum Tirta Mahakam kepada Pemkab Kukar.