Jurnaltoday.co – Bukan hanya sekedar tradisi, gotong royong merupakan warisan semangat kebersamaan yang tak akan lekang oleh waktu.
Dan nilai-nilai kebersamaan inilah yang ingin DPMD Kukar pertahanan melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025.
Di tahun ini, BBGRM akan berpusat di Kecamatan Kota Bangun yang rencananya akan berlangsung pada 22 Mei ini.
“Ini momen penting untuk menyegarkan kembali nilai-nilai gotong royong yang sudah jadi ciri khas masyarakat kita, terutama di desa-desa,” ucap Arianto.
BBGRM di tahun ini akan sedikit berbeda karena akan menyoroti desa dan kelurahan yang sudah rutin menggelar kegiatan gotong royong. Mulai dari bersih-bersih lingkungan, memperbaiki jalan, hingga aksi sosial lainnya.
“Kita ingin beri penghargaan kepada desa atau kelurahan yang aktif menjaga semangat gotong royong. Ini bentuk apresiasi atas konsistensi mereka,” tambahnya.
Tak hanya sekedar omongan saja, guna mendukung kegiatan ini, Pemkab Kukar juga memberikan bantuan sebesar 50 juta per tahun bagi setiap RT, yang nantinya dana ini bisa digunakan kegiatan swadaya masyarakat.
“Asal jelas usulannya dan memang bermanfaat untuk masyarakat, dana RT bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seperti bersih lingkungan atau perbaikan fasilitas umum,” jelas Arianto.
Dirinya berharap, agar BBGRM bukan hanya sekedar rutinitas tahunan saja, namun bisa menyatu dan menjadi kebiasaan bagi masyarakat
“Kita ingin gotong royong ini jadi budaya yang hidup, bukan hanya agenda tahunan,” tutupnya.