Samarinda – Muhammad Samsun mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi para guru di Kaltim yang disibukkan dengan urusan administrasi, sehingga tugas utama mereka, yaitu mengajar, menjadi terabaikan.
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dari perhatian yang lebih besar terhadap aktivitas pengajar.
“Sibuknya para guru dengan administrasi dapat membebani mereka, terutama dengan adanya kurikulum merdeka belajar. Saya berharap agar pemangku kebijakan bisa mengkaji ulang tupoksi guru, sehingga tugas administratif dapat diurus oleh bidang tersendiri,” jelas Muhammad Samsun (15/11/2023).
Pihaknya menekankan perlunya peninjauan kembali tupoksi guru untuk mengoptimalkan peran mereka di sekolah. Dengan demikian, para guru dapat lebih fokus pada tugas pokok mereka, yaitu memberikan pembelajaran yang efektif.
Dalam konteks pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, Samsun juga menyoroti pentingnya perhatian dan peningkatan terhadap tenaga pendidik.
“Karena pembangunan SDM yang unggul menjadi kunci persaingan, bukan hanya di level nasional, tetapi juga di skala internasional,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kaltim ini pun berharap agar para tenaga pendidik mendapatkan dukungan dan perhatian yang memadai sehingga dapat melahirkan generasi yang berkualitas, sesuai dengan tuntutan persaingan global saat ini.(Adv)
