Jurnaltoday.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat bahwa sebagian besar pemerintah desa kini telah mampu mengelola keuangan secara digital dengan baik dan tanpa kendala yang berarti.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, berdasarkan hasil evaluasi rutin terhadap jalannya pemerintahan di tingkat desa.
“Pemerintah desa saat ini sudah sangat mahir dalam mengelola keuangan desa secara online,” ujar Arianto pada Kamis (3/7/2025).
Meski begitu, Arianto mengingatkan bahwa pengelolaan keuangan tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan aset. Ketika dana desa digunakan untuk belanja modal, seperti membeli lahan atau membangun infrastruktur, maka barang hasil belanja tersebut harus tercatat dan dilaporkan sebagai bagian dari aset desa.
Untuk menjaga agar data pengeluaran dan aset yang dimiliki desa tetap seimbang dan akurat, DPMD Kukar berencana menggelar bimbingan teknis (Bintek) bagi seluruh desa.
Namun, keterbatasan anggaran membuat program ini belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Dari total 193 desa yang ada, baru 56 desa yang dapat mengikuti pelatihan tahun ini.
“Kami berharap di perubahan anggaran nanti, pelatihan untuk desa-desa sisanya bisa terlaksana,” tutup Arianto.
