Samarinda- Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar, mengakui bahwa sulitnya mengatur dan mengelola sampah terpengaruh oleh semakin banyaknya jumlah penduduk yang dari tahun ke tahun terus bertambah.
Sebab menurut Anhar peningkatan jumlah penduduk di Samarinda berdampak pada peningkatan produksi sampah setiap tahunnya dan jika tidak segera di carikan Solusi maka akan membuatt kualitas Kesehatan akan menuru.
Menyikapi hal ini, Anhar menyoroti pergeseran pola hidup masyarakat Samarinda yang berdampak pada produksi sampah.
“Ada pergeseran pola hidup, yang tadinya mungkin banyak di rumah bergeser menjadi banyak di mal-mal. Otomatis produksi sampah di mal ikut meningkat,” ujar Anhar 28/05/2024.
Untuk mengatasi masalah ini, Anhar mengusulkan pendataan terkait produksi sampah untuk mengetahui asal sampahnya dari mana.
“Produksi sampah ini dari mana, dari mal berapa persen, warung berapa persen, kan klasifikasi pemisahan sampah ada. Kemudian dari rumah tangga juga berapa,” tanyanya.
Dengan informasi yang terkumpul, Anhar berharap dapat menciptakan terobosan baru dalam penanganan sampah.
“Supaya penanganan sampah mudah. Mulai dari perilaku dan mindset, bagaimana cara berpikir untuk mengelola sampah dengan baik,” tutupnya.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)