Jurnaltoday.co – Terkait program ketahanan pangan kini telah menunjukkan hasil konkret di Kutai Kartanegara usai didorong melalui alokasi 20 persen dari dana desa.
Contohnya Desa Loaduri Ilir, Kecamatan Loajanan, yang berhasil mengembangkan peternakan ayam petelur probiotik sebagai bentuk inovasi desa berbasis pangan lokal.
Dalam hal ini, Arianto selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, menuturkan jika inisiatif ini telah berjalan selama dua tahun.
Desa kesuksesan dari inisiatif tersebut bisa menjadi contoh sukses pemanfaatan dana desa.
“Desa Loaduri Ilir menjadi contoh inovasi dengan membangun kandang ayam petelur probiotik sejak dua tahun terakhir,” ujar Arianto, pada Sabtu (14/6/2025).
Pada dasarnya telur yang dihasilkan dari usaha ini tidak sekedar dikonsumsi oleh masyarakat namun juga mendapatkan pasar secara professional mengandalkan Bundes.
Bahkan produk unggulan ini telah mampu menembus pasar minimarket di Samarinda dan wilayah Kukar sendiri.
“Telur berkualitas tinggi ini tidak hanya dikonsumsi warga, tetapi juga dipasarkan melalui BUMDes ke minimarket di Samarinda dan Kukar,” jelasnya.
Sangat diharapkan dengan capaian keberhasilan ini maka bisa menjadi inspirasi bagi desa lain yang ada si kabupaten Kukar agar memanfaatkan dana desa secara kreatif.
“Harapannya, inovasi seperti ini bisa direplikasi. Kita dorong desa untuk menggali potensi masing-masing dan mengelola dana desa secara mandiri serta produktif,” pungkasnya.