Kutai Timur – Pada tahun 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim) berencana meluncurkan Sistem Informasi Olahraga (SIOLGA). Program ini dirancang untuk mendigitalisasi data keolahragaan, mencakup pencatatan prestasi atlet, data pelatih, dan informasi cabang olahraga (Cabor).
Willy, perwakilan dari Dispora Kutim, menyatakan dalam pembukaan acara Tournament Billiard 9 Ball di Sangatta, bahwa pengembangan program ini penting untuk mendukung pembinaan atlet lokal. Turnamen ini juga dapat digunakan untuk menyiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, di Kota Paser.
“SIOLGA akan menjadi sistem yang mempermudah pengelolaan data dan membantu Kutim dalam membangun atlet berprestasi,” katanya.
Menurut Willy, potensi bibit-bibit atlet muda di Kutim harus didukung dengan fasilitas dan sistem yang memadai. Dengan begitu mereka dapat berkembang dan bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Turnamen olahraga seperti Billiard 9 Ball ini dapat menjadi langkah awal untuk menjaring potensi atlet baru di Kutim.
Selain itu, Dispora menekankan pentingnya ada kolaborasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah, pelatih, dan masyarakat, dalam mendukung pembinaan olahraga. Adanya kerja sama yang baik diharapkan Kutim mampu mencetak atlet lokal yang andal, tanpa bergantung pada talenta dari luar daerah.
Dispora Kutim menginginkan dengan adanya SIOLGA maka ada peluang besar dalam meningkatkan efisiensi dalam administrasi olahraga. Sistem ini diharapkan mampu mempercepat proses dokumentasi data, memperluas ruang untuk pengembangan atlet muda, dan mendukung persiapan cabor di setiap event olahraga daerah hingga nasional, bahkan internasional.
