Program Vaksinasi 1 Juta Ternak: DPRD Kaltim Dorong Keterlibatan Mahasiswa dan 100% Cakupan Vaksinasi

Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu.

Samarinda – Rencana pemerintah pusat melalui Dirjen Peternakan untuk melaksanakan program vaksinasi 1 juta ternak guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) mendapat tanggapan dari Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kaltim, Baharuddin Demmu.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa, terutama yang berada di Provinsi Kaltim, dalam menjalankan program tersebut.

“Dengan melibatkan mahasiswa dalam program tersebut, sehingga bisa mengejar target di bulan Desember 2023 nanti,” ujar Baharuddin, Rabu (8/11/2023).

Meskipun mengapresiasi program vaksinasi, Baharuddin menyatakan ketidaksetujuannya terhadap target jumlah ternak yang akan divaksin. Menurutnya, target seharusnya mencapai 100 persen ternak di Kaltim.

“Targetnya jangan bicara satu juta, tapi targetnya minimal 100 persen ternak yang ada di Kaltim harus di vaksin,” tegasnya.

Terkait anggaran, Baharuddin meyakini bahwa tidak akan ada kendala, mengingat program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi di Kaltim.

Bacaan Lainnya

“Kalau masalah anggaran, saya kira kalau itu dijelaskan dengan baik, tidak ada dewan menolak untuk itu,” tambahnya.

Dia menyarankan agar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi setempat, khususnya yang memiliki Jurusan Peternakan, untuk memastikan kelancaran program dan mendapatkan dukungan tenaga yang cukup.

Dengan melibatkan mahasiswa dan memastikan keterlibatan penuh, diharapkan program vaksinasi ternak dapat berjalan efektif dan mencapai target yang diinginkan.

“Dinas terkait, seharusnya membangun kerja sama misalnya dengan Unmul, khususnya Fakultas Pertanian, Jurusan peternakan. Apalagi anak-anak ini kan sebentar lagi jadi sarjana,” pungkasnya.(Adv)