Peringatan Hardiknas di Bontang, Perkuat Komitmen Pendidikan Berkualitas

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Bontang.

BONTANG, JURNALTODAY.CO — Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Wali Kota Bontang pagi ini saat digelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur dengan mengenakan pakaian adat.

Ragam busana khas nusantara itu menambah semarak dan semangat kebhinekaan dalam memperingati hari penting bagi dunia pendidikan ini.

Dalam upacara tersebut, Wali Kota Bontang membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Nasional, Abdul Mu’ti, yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.

Dalam amanatnya, Menteri menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukanlah sekadar seremoni tahunan, melainkan momen refleksi dan titik balik dalam memperkuat dedikasi terhadap pendidikan sebagai hak dasar dan hak sipil setiap warga negara.

Momentum ini harus dimaknai sebagai dorongan untuk memastikan kesejahteraan tenaga pendidik yang merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.

Bacaan Lainnya

Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin kesejahteraan mereka, agar para pendidik dapat menjalankan tugas dengan fokus dan dedikasi penuh,” bunyi amanat yang disampaikan.

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membawa kemajuan bagi Bontang. Ia menyampaikan bahwa dengan pendidikan yang baik dan berkualitas, setiap individu memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi terbaiknya dan menjelajahi berbagai peluang yang sebelumnya mungkin tak terpikirkan.

Neni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, tenaga pendidik, peserta didik, dan masyarakat. Menurutnya, peran pemerintah sangat sentral karena menjadi regulator sekaligus pemegang anggaran. Oleh karena itu, dibutuhkan keberpihakan yang jelas dari pemerintah terhadap dunia pendidikan,” tambah Neni.(Dila)