Samarinda – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memaksimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan minat dan keterampilan masyarakat dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Ananda Emira Moeis, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menekankan pentingnya sosialisasi program pelatihan yang ditawarkan oleh BLK kepada masyarakat untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan kompetitif di pasar kerja.
“BLK merupakan fasilitas yang vital dalam menciptakan SDM yang berkualitas. Pemprov Kaltim dan stakeholder terkait perlu berperan aktif dalam mendukung peningkatan keterampilan masyarakat,” ujar Emira pada Selasa (24/10/2023).
Dirinya menjelaskan bahwa, melalui program dan fasilitas pelatihan BLK, masyarakat memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diperlukan di dunia kerja.
“Dalam banyak lowongan pekerjaan, seringkali terdapat syarat minimal pengalaman kerja. Program pelatihan BLK mampu memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh pengalaman dan sertifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,” katanya.
Dia juga menekankan perlunya peningkatan sosialisasi BLK secara luas di Kalimantan Timur guna menekan tingkat pengangguran dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Pemprov Kaltim perlu mengintensifkan program pelatihan dan sosialisasi BLK untuk menekan angka pengangguran dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja saat ini,” tutupnya. (Adv)
