Pengelolaan Parkir di Mall Samarinda Jadi Sorotan Serius

Sidak ke mall-mall di Kota Samarinda

Samarinda – Pengelolaan parkir di sejumlah mall besar di Kota Samarinda tengah menjadi perhatian serius. Dinas Perhubungan (Dishub) mengungkapkan bahwa sebagian besar mall di kota ini menghadapi masalah serius dalam hal pengelolaan parkir.

Pada sesi peneguran sebelumnya, para pengelola mall telah ditegur dan diminta untuk segera mengurus izin parkir mereka. Namun, hingga kini belum ada tindakan signifikan yang diambil. Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, menekankan bahwa izin parkir sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

“Izin parkir memegang peranan krusial dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Standar perijinan ini bertujuan untuk melindungi pengunjung dari potensi risiko dan memastikan pengelolaan yang sehat. Jika izin tersebut tidak dapat diperoleh, hal ini menandakan bahwa standar keselamatan belum terpenuhi,” ujar Rohim saat diwawancarai pada Kamis (25/4/2024).

Masalah lainnya yang dihadapi adalah terkait pengumpulan pendapatan daerah. Sistem manual yang masih digunakan menimbulkan kekhawatiran bahwa laporan pendapatan tidak sesuai dengan jumlah kendaraan yang sebenarnya masuk. Penerapan sistem cashless diharapkan dapat mengatasi masalah ini, namun hingga kini, rencana tersebut masih belum jelas.

“Ini yang masih menjadi catatan bagi kami untuk melakukan perencanaan itu,” tambah Rohim.

Selain pengelolaan parkir, pelayanan dan jaminan keselamatan pengunjung juga menjadi perhatian. Setoran retribusi parkir kepada pemerintah juga menjadi sorotan utama, karena hal ini mencerminkan kualitas pengelolaan yang tepat.

Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, para pengelola mall di Samarinda diminta untuk segera memenuhi standar izin operasional dan memperbaiki masalah-masalah yang teridentifikasi.

“Hal ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. Jika masalah ini tidak segera diatasi, pengelola parkir mall mungkin akan diambil alih oleh pihak lain yang dapat memenuhi standar yang dibutuhkan,” tegasnya.

Perkembangan selanjutnya akan menjadi fokus perhatian, terutama dalam hal realisasi target pembangunan dan penyelesaian masalah pengelolaan parkir di mall-mall di Samarinda. Pemerintah berharap langkah-langkah yang diambil dapat memperbaiki situasi dan meningkatkan kualitas layanan parkir di kota ini.(Adv/ DPRD Kota Samarinda)