Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-12 tingkat Kecamatan Tenggarong di Lapangan Sepak Bola Desa Rapak Lambur, Jumat malam (20/6/2025). Penutupan ditandai pemukulan rebana dan penyalaan kembang api.
MTQ tahun ini diikuti 14 kafilah dari berbagai kelurahan dan desa di Kecamatan Tenggarong. Kafilah Desa Rapak Lambur keluar sebagai juara umum dengan raihan 348 poin, disusul Kelurahan Timbau dan Melayu sebagai peringkat kedua dan ketiga.
Kepala Desa Rapak Lambur, M. Yusuf, menerima piala Bergilir dan piala Tetap MTQ langsung dari Sunggono di panggung utama yang disaksikan ratusan tamu undangan.
Sunggono, selaku Ketua Umum LPTQ Kukar, menyampaikan bahwa peserta MTQ tingkat Provinsi di Kutai Timur pada 10 Juli mendatang merupakan hasil seleksi dari MTQ sebelumnya.
“Yang mengikuti kegiatan MTQ tingkat Provinsi, di antaranya adalah peserta yang telah mengikuti MTQ,” ujarnya.
Ia menyebut Kukar sudah menyiapkan 58 peserta hasil MTQ di Samboja Barat dan Kota Bangun Darat. “Dari kedua kegiatan MTQ tersebut kita telah memiliki 58 peserta yang akan dipersiapkan, untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Kutim,” tambahnya.
TC atau pelatihan akan segera dilaksanakan, dengan pelatih nasional. Ia berharap dukungan masyarakat Kukar agar Kukar bisa mempertahankan gelar juara umum. “Mudah-mudahan Kukar kembali dapat mempertahankan Juara Umum untuk ketujuh kalinya,” ujarnya.
Sunggono juga menegaskan bahwa hanya kecamatan yang menggelar MTQ tingkat kecamatan yang boleh ikut MTQ kabupaten.
“Jangan sampai lagi, sesuai dengan arahan Bupati Kukar menyelenggarakan MTQ ini hanya untuk juara-juaraan sehingga menggunakan/ memakai orang luar,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan rasa bangga bahwa sejak enam tahun lalu Kukar sudah tak lagi menggunakan peserta dari luar. “Ini bentuk kesuksesan kita semua khususnya LPTQ tingkat kecamatan dalam membina masyarakatnya,” jelasnya.
Kecamatan Tenggarong, kata Sunggono, dalam dua tahun terakhir meraih posisi terbaik II. Ia berharap tahun ini bisa menjadi juara umum saat MTQ tingkat Kabupaten digelar di Tenggarong.
“Siapapun yang menjadi pemenangnya tolong dilakukan pembinaan secara intensif, supaya nanti pada saatnya bisa memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Tenggarong,” tutupnya.
