Jurnaltoday.co – Saat ini, pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) terus diperluas oleh DPMD Kukar guna mendorong inovasi desa.
Salah satu langkah yang diambil oleh DPMD Kukar dalam hal ini adalah dengan mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, yang digelar belum lama ini.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu pembahasan di dalamnya yakni terkait penguatan kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di seluruh kabupaten/kota.
Dalam pertemuan Rakernis tersebut juga menyepakati tema “Ketahanan Pangan” yang mana hal ini menjadi fokus utama Gelar TTG Provinsi Kaltim tahun 2026.
Meski begitu, ruang inovasi di sektor lain tetap dibuka melalui skema penilaian khusus.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, dalam hal ini dirinya menjelaskan bahwa TTG merupakan sarana strategis guna meningkatkan efisiensi kerja masyarakat di berbagai bidang.
“Teknologi Tepat Guna itu bagian dari program pemerintah untuk mendorong inovasi masyarakat, baik perorangan maupun lembaga, agar bisa membuat alat kerja sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Arianto berpendapat bahwa TTG ini dirancang secara sederhana namun tetap fungsional.
Dengan begitu maka dapat membantu aktivitas pelaku usaha di lapangan, mulai dari pertanian, perikanan, hingga usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dirinya mengaku, bahwa pengembangan TTG di Kukar saat ini masih belum optimal, dan salah satu yang masih menjadi kendala adalah menurunnya inisiatif pelaku usaha karena sudah terbiasa menggunakan peralatan modern.
“Tapi kami tetap mendorong. Sekarang sedang dilakukan pendataan, siapa tahu ada inovasi-inovasi lokal yang bisa dikembangkan,” tambahnya.
Ditegaskannya juga bah dalam hal ini DPMD Kukar berkomitmen memfasilitasi penguatan kelembagaan Posyantek di desa-desa.
Hal ini bertujuan agar potensi lokal bisa dimaksimalkan melalui teknologi yang sederhana, murah, namun punya dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
