Samarinda – DPRD Kaltim menyatakan bahwa mereka akan mendukung pemerintah kota Samarinda untuk mewujudkan kota peradaban dengan membuat anggaran dan rencana penanganan bencana.
Selain itu, Sutomo Jabir, anggota Komisi III DPRD Kaltim, menyatakan bahwa DPRD Kaltim mendukung rencana Pemkot Samarinda untuk menjadikan Samarinda sebagai Kota Peradaban, dengan mempertimbangkan anggaran hingga ratusan miliar. “Melalui anggaran tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan secara maksimal,” ungkap Sutomo Jabir pada Senin (16/10/2023).
Dia telah menyerahkan rencana pembangunan sepenuhnya kepada pemprov kaltim. Selanjutnya, Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) akan terlibat dalam menangani masalah di kabupaten atau kota. “Salah satunya, seperti penanganan banjir,” ungkapnya.
Sutomo juga mengatakan bahwa pemkot Samarinda telah melakukan keputusan yang bijaksana dengan menghapus aktivitas tambang. Dia menghargai ini karena aktivitas ini sering menyebabkan bencana alam. “Karena salah satu faktor penyebab banjir, tidak lepas dari lubang tambang,” jelasnya.
Selain itu, banjir dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk sampah, aktivitas tambang ilegal, dan peluapan aliran Sungai Mahakam. “Sehingga tugas pemerintah daerah perlu memperhatikan semua aspek tersebut, agar bisa ditangani lebih cepat,” tutupnya. (Adv)