Keterlambatan Sejumlah Proyek Pembangunan di Sorot DPRD Kota Bontang

Anggota Komisi III, Faisal

BONTANG – Dalam sidang Komisi III DPRD Kota Bontang, Senin (11/12/2023), terungkap keprihatinan atas keterlambatan sejumlah proyek pembangunan yang belum mencapai progres 100 persen menjelang akhir tahun ini.

Anggota Komisi III, Faisal, menyoroti pembangunan jalan dan sekolah, termasuk proyek di Jalan Soekarno Hatta dan SMPN 1 Bontang yang bahkan tidak selesai.

Faisal menyatakan bahwa beberapa kendala, seperti pemancangan di awal pembangunan, menjadi penyebab utama keterlambatan tersebut. Ia mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar melakukan pembangunan lebih awal di tahun mendatang untuk mencegah kejadian serupa.

“Pembangunan di 2023 ini banyak pengerjaan yang lewat dari waktu yang ditargetkan. Saya berharap, tanda tangan kontrak langsung dieksekusi, bahkan bisa diusahakan di bulan Januari tahun depan,” tegas Faisal.

Kendala pemancangan dan pasokan material pembangunan yang sulit didapatkan di Kota Bontang menjadi sorotan, dengan kontraktor terpaksa mengambil dari Samarinda. Faisal berharap agar masalah tersebut dapat diatasi untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan di masa mendatang.

Ancaman denda dan risiko blacklist bagi kontraktor yang melebihi masa tenggat menjadi perhatian serius. Faisal menegaskan bahwa kejadian serupa di tahun 2024 dapat merugikan pihak kontraktor dan berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kemajuan pembangunan di Kota Bontang.(Adv/DPRD Bontang)