RUTENG, JURNALTODAY.CO – Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Tirta Komodo Kabupaten Manggarai, NTT menggelar konferensi Pers bersama rekan-rekan Jurnalis Manggarai yang berlangsung di Aula Perumda Tirta Komodo Ruteng, Rabu(13/12/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perumda Tirta Komodo Ruteng, Marselinus Sudirman bersama jajaran stafnya.
Dalam sambutannya, Marselinus Sudirman menjabarkan dua hal penting terkait kesiapan pelayanan Perumda Tirta Komodo Ruteng terkait ketersedian air jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru dan juga kondisi terkini debit air di kota Ruteng akibat dari elnino yang berkepanjangan.
“Kami sudah buat 8 spot-spot pelayanan di gereja-gereja maupun tempat-tempat kebaktian yang ada di Kecamatan Langke Rembong untuk persiapan kegiatan Nataru, ” jelas Marselinus.
Kedelapan spot-spot yang sudah dibuat tersebut bertujuan untuk menjaga kesinambungan ketersediaan air agar tidak mengalami gangguan pada saat kegiatan Natal dan Tahun Baru.
“Kita sudah perintahkan semua pegawai agar nantinya selalu stand by pada saat kegiatan misa di gereja dan tempat kebaktian lainnya,” jelasnya lagi.
Tak hanya itu, kata Marselinus, nantinya akan disiapkan tangki-tangki air ketika ada terjadi treble di wilayah-wilayah yang terdampak masalah.
“Kami sudah tugaskan khusus terhadap sopir tangki nanti ketika ada problem untuk segera ditangani, ” terang Marsel sapaan akrabnya.
Selain itu, Marselinus juga menjabarkan kondisi terkini debit air yang ada di Kota Ruteng khususnya di Kecamatan Langke Rembong.
“Saat ini,Perumda Tirta Komodo Ruteng memiliki 16.375 pelanggan. Kalau dikonversi ke jumlah orang atau jiwa sama dengan 65.000 jiwa, ” katanya lagi.
Ditambahkan, debit air yang ideal untuk melayani 65.000 jiwa atau 16.375 pelanggan itu membutuhkan debit air maksimal 204,69 liter per detik.
Sementara, kondisi debit air yang sekarang akibat elnino(kemerau panjang) mencapai pada angka 151,25 liter per detik. Itu artinya kita mengalami penurunan debit air 53,44 liter per detik atau sama dengan 26% .
Tentu ini sangat berdampak terhadap pelayanan di masyarakat yang menyebar di Kecamatan Langke Rembong. Sehingga ada wilayah-wilayah tertentu yang tidak dilayani 24 jam.
Sehingga dari problem kekurangan debit air ini, Perumda Tirta Komodo Ruteng mencari langkah solutif dengan membuat jadwal untuk pengaliran air per jam dan per hari.
“Kami selalu memberitahu pelanggan agar selalu menyiapkan wadah,” ungkapnya.
“Kami juga selalu stand by mobil tangki untuk melayani wilayah-wilayah yang mengalami maslah ketersediaan air, “katanya.
Diakhir kata, Marselinus berharap menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru agar tempat-tempat yang menjadi kerumunan banyak orang tidak mengalami kesulitan air. (Kord)