DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, meminta PT Pertamina segera memperjelas realisasi layanan perbaikan kendaraan gratis yang dijanjikan kepada masyarakat.
Janji tersebut disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kaltim pada 9 April 2025, namun hingga kini belum ada kejelasan teknis pelaksanaannya.
“Informasinya layanan ini sudah dibuka di Bontang, Balikpapan, dan Samarinda, tetapi sejauh mana pelaksanaannya? Apa saja syarat dan ketentuannya? Ini harus diperjelas,” tegas Sapto saat diwawancarai, Kamis (8/5/2025).
Ia menegaskan, sudah hampir satu bulan sejak Pertamina berkomitmen membuka layanan tersebut, tetapi belum ada sosialisasi atau panduan resmi kepada publik.
“Masyarakat berhak tahu bagaimana mengakses layanan ini,” ujarnya.
Sapto juga mengingatkan agar Pertamina menjaga profesionalitas dan transparansi dalam setiap kebijakannya.
“Pertamina ini milik bangsa, jangan sampai rusak karena kelalaian sistem atau oknum. Profesionalitas itu penting. Dan yang paling penting, bersihkan dari tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Sebelumnya, Manager Retail Sales Region Kalimantan Timur Pertamina, Addieb Arselan, menyatakan kesiapan perusahaan membuka bengkel gratis di 10 kabupaten/kota yang terdampak kenaikan harga BBM. Pernyataan itu disampaikan usai RDP dengan DPRD Kaltim.
“Kami akan membuka layanan pemeriksaan di bengkel-bengkel resmi sesuai dengan merek kendaraan,” kata Addieb waktu itu.
Namun, hingga kini, belum ada rilis resmi dari Pertamina mengenai mekanisme, lokasi pasti, dan persyaratan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan tersebut.
Ketidakjelasan ini dikhawatirkan membuat masyarakat yang membutuhkan bantuan perbaikan kendaraan semakin bingung. Jika memang sudah berjalan, sosialisasikan secara masif. Jika terkendala, beri penjelasan,” pungkas Sapto.
DPRD Kaltim berharap Pertamina segera memberikan klarifikasi dan memastikan program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya pemilik kendaraan yang terdampak ekonomi.(Do/Adv/Dprdkaltim)