DPRD Bombana Temukan RSUD Tanduale Minim Fasilitas

Wakil Ketua DPRD Bombana saat kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Tanduale Bombana.

BOMBANA – Jelang pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten Bombana tahun 2023, Wakil Ketua DPRD Iskandar meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale yang beralamat di kecamatan Rarowatu utara. Senin, 14 November 2022.

Kunjungan Wakil Ketua DPRD Iskandar bersama Ketua Fraksi Kebangkitan dan Keadilan Nurkholis nampak menelusuri sejumlah gedung RSUD tersebut, didampingi langsung oleh Direktur Rumah Sakit Riswanto.

“Sebelum pembahasan dilaksanakan, Kita dari DPR anggap perlu untuk turun langsung memastikan semua fasilitas dan layanannya RS sudah terpenuhi atau belum, kalau itupun belum ! tentu kita juga perlu ketahui apa-apa saja yang perlu dibenahi. Sehingga pada saat pengusulan anggaran nantinya biar lebih realistis dan lebih faktual,” ujarnya.

Diketahui, Rumah Sakit Tanduale yang nampak super megah itu telah menghabiskan duit APBD setempat hingga Ratusan Milyar lebih. Dengan fulus segede itu, ternyata hanya mampu membiayai bangunan saja, untuk optimalnya pengoperasiannya masih membutuhkan suntikan APBD lagi.

Hal ini terkuak saat Wakil Ketua DPRD Bombana skandar, bersama Nurkolis berkunjung ke RS yang baru saja aktif beroperasi belum lama ini.

Menurut Iskandar, selain untuk memastikan fasilitas dan Layanan serta kebersihan Rumah Sakit, Ia juga menindak lanjuti beberapa keluhan masyarakat seperti Listrik yang belum optimal berfungsi, kemudian Instalasi Medis, dan layanan Air Bersih.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah cek ternyata sudah dibenahi semuanya oleh pihak Rumah Sakit. Hanya saja Interior masih banyak yang perlu dibenahi, Kemudian, Rumah Sakit itu besar, yang sekiranya kebersihannya perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah. bentuknya apakah pengelola kebersihannya (cleaning serfice) diserahkan kepada sistem lama atau outsourcing (kontrak pihak ketiga),” ungkap Iskandar.

Apalagi menurutnya RS Tanduale sudah berdiri sendiri menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga untuk memaksimalkan pelayanan khususnya dari segi kebersihan dapat jaga dengan baik.

“Rumah sakit itu harus bersih biar orang datang berobat, bukannya tambah sakit,” ucapnya.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa kabupaten Bombana itu mengaku, RS Tanduale memiliki beberapa unit gedung dan terdapat satu gedung yang belum memiliki Bed (ranjang) Pasien yakni gedung VIP.

“Termasuk ruang rapat Inap belum ada Bednya. Saya harap ! masalah ini bisa menjadi perhatian serius oleh pemerintah setempat,” pungkasnya.