NASIONAL, JURNALTODAY.CO – Ketua DPD GMNI Kaltim, A.M. Dodi Prabowo merespon pamflet yang beredar terkait klaim atas nama DPD GMNI Kaltim untuk ikut Kongres GMNI di Bandung dari Kubu Imanuel Cahyadi.
Dodi menegaskan bahwa apabila ada yang klaim mengatasnamakan DPD GMNI maupun DPC GMNI yang ada di Kaltim, itu tidak benar. DPD GMNI Kaltim hanya satu di bawah kepengurusannya sesuai Konferda DPD GMNI Kaltim tanggal 12 Mei tahun 2024 lalu.
“GMNI se Kaltim sudah melakukan konsolidasi, dan sudah bersepakat untuk melakukan kongres persatuan. Di luar dari itu, tidak ada ada sikap yang lain, apalagi DPD Kaltim yang lain,” jelasnya, Rabu (16/07/2025).
Terkait situasi di Kaltim sendiri, baik cabang hingga komisariat yang berjalan sesuai dengan mekanisme organisasi memiliki sikap yang sama, yakni Kongres Persatuan.
“Kita tetap solid untuk mendorong kongres persatuan, tidak ada lagi pecah belah. Harus kongres persatuan, dan itu merupakan sikap yang berasal dari tingkatan seluruh komisariat,” lanjutnya.
Dodi mengimbau kepada seluruh kader se Kaltim agar tetap tenang dalam menghadapi situasi ini, jangan sampai ada yang pecah belah di dalam tubuh GMNI di Kota Kabupaten yang ada di Kaltim.
“Kita tetap satu komando dorong kongres persatuan,” ucapnya.
Sikap tegas juga disampaikan DPD GMNI Kaltim terkait upaya pecah belah demi terselenggaranya Kongres sepihak dari kubu Imanuel Cahyadi.
“Bung Imanuel, stop pecah belah. Utamakan kepentingan organisasi. DPD GMNI Kaltim sikapnya tegas, mendorong kedua belah pihak DPP (kubu Imanuel dan kubu Arjuna) untuk segera melakukan konsolidasi persatuan,” pungkasnya.(*)