Samarinda, Jurnaltoday.co – AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), menegaskan keseriusan Dispora Kaltim dalam memajukan olahraga bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk atlet disabilitas.
Bagus menggarisbawahi baik atlet disabilitas maupun non-disabilitas harus mendapat perhatian yang sama dalam pembinaan.
“Kami tidak melakukan diskriminasi antara atlet disabilitas dan non-disabilitas. Setiap atlet berhak memperoleh kesempatan yang sama untuk berprestasi dan menerima pembinaan terbaik,” ujar Bagus, Rabu (30/10/2024).
Menurut data Dispora Kaltim, terdapat sekitar 300 atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim. Dengan potensi yang ada, Bagus optimis prestasi olahraga Kaltim akan terus meningkat di level nasional maupun internasional.
Hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh Dispora Kaltim mulai tampak nyata. Pada ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 yang diadakan di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober lalu, tim Kaltim berhasil memperbaiki posisinya, naik dari peringkat ke-15 menjadi peringkat ke-13.
“Kami bersyukur, Kaltim berhasil meningkatkan posisinya di Peparnas. Ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan yang kami lakukan memberikan hasil positif. Harapan kami, atlet disabilitas Kaltim bisa semakin berjaya dan membawa nama baik Kalimantan Timur di tingkat nasional dan internasional,” tutur Bagus.
Bagus menambahkan peningkatan tersebut merupakan hasil kerja keras para atlet dan dukungan pemerintah daerah yang konsisten menyediakan fasilitas serta pelatihan. Ia berharap capaian tersebut menjadi dorongan bagi atlet disabilitas di Kaltim untuk terus berjuang mencapai prestasi yang lebih tinggi.
“Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimis atlet disabilitas di Kaltim akan terus membukukan prestasi yang membanggakan dan mengukuhkan nama Kalimantan Timur di dunia olahraga nasional dan internasional,” pungkasnya.(Myg/Adv).
