Samarinda – Minat orang tua untuk menempatkan anak mereka di sekolah unggulan masih tetap tinggi di Indonesia. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim menegaskan komitmennya untuk menyamakan kualitas pendidikan di semua sekolah di Kalimantan Timur.
Muhammad Jasniansyah, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltim, mengklarifikasi pandangan terkait istilah “sekolah favorit,” menyatakan bahwa mereka tidak lagi menggunakan terminologi tersebut.
“Konsep sekolah favorit sudah tidak berlaku. Dari segi kurikulum, fasilitas, dan minat bakat siswa, kami memberikan perhatian yang sama untuk semua sekolah di Kalimantan Timur,” paparnya.
Meskipun masih ada preferensi tertentu dari orang tua terhadap sekolah, Disdikbud Kaltim melihatnya sebagai hak yang sah. Mereka percaya bahwa setiap sekolah memiliki keunikan sendiri, dan setiap pilihan pendidikan merupakan hak mutlak bagi murid dan orang tua.
Dalam upaya menyamakan peluang, Disdikbud Kaltim fokus pada penginventarisasian dan pemenuhan kebutuhan setiap sekolah. Data rutin terus diambil untuk memastikan fasilitas sekolah terpenuhi sambil mengembangkan program pengembangan bakat dan minat siswa.
“Kami berkomitmen memastikan setiap kebutuhan sekolah terpenuhi. Kami secara bertahap akan menyediakan semua kebutuhan sekolah, kami meninjau kebutuhan dari setiap sekolah secara menyeluruh,” tegasnya. (Adv)