DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong berbagai pihak untuk memastikan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Salah satu suara yang menonjol datang dari Muhammad Samsun, anggota Komisi III DPRD Kaltim, yang menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur sebagai fondasi utama kesuksesan transisi IKN.
Dalam pernyataannya pada Sabtu (10/5/2025), Samsun menyatakan bahwa kesiapan infrastruktur tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup konektivitas yang merata di seluruh wilayah Kaltim.
Mulai dari akses listrik, jaringan telekomunikasi, hingga layanan publik harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil.
“Infrastruktur yang terintegrasi dan merata akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung kelancaran proses transisi IKN,” tegas Samsun.
Selain menjadi penopang pemindahan pusat pemerintahan, infrastruktur yang kuat juga berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Kaltim.
Samsun menegaskan bahwa fokus pembangunan tidak boleh terkonsentrasi hanya di kawasan IKN, melainkan harus menjangkau seluruh pelosok Kaltim.
Menurutnya, pemerataan pembangunan adalah kunci untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi selama masa transisi ini.
“Jika pembangunan hanya berpusat di IKN, ketimpangan akan semakin lebar. Kita harus memastikan seluruh wilayah Kaltim merasakan manfaat dari pemindahan ibu kota,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Samsun juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan Kaltim pada sektor pertambangan.
Ia menilai, sektor pertanian dan ekonomi berkelanjutan lainnya harus dikembangkan sebagai pilar baru perekonomian daerah.
“Kita tidak bisa selamanya bergantung pada tambang. Sektor pertanian dan industri hijau memiliki potensi besar yang belum digarap maksimal. Ini momentum untuk membangun ekonomi yang lebih stabil dan ramah lingkungan,” paparnya.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera mengambil langkah strategis, termasuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung dan membuat kebijakan yang mendorong pertumbuhan sektor-sektor alternatif.
“Dengan langkah konkret, kita bisa menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kesenjangan, dan memastikan Kaltim siap menghadapi masa depan pasca-pemindahan IKN,” pungkas Samsun.(Do/Adv/Dprdkaltim)