Usai di Lantik, Andi Satya Beberkan Program Prioritas

Andi Satya Adi Saputra, legislator asal Partai Golkar saat diwawancarai usai pelantikan.

SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 telah resmi di lantik, pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kaltim yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Sungai Kunjang, Kota Samarinda (02/09/24).

Di antara legislator terpilih, ada Andi Satya Adi Saputra. Anggota DPRD terpilih dari dapil Samarinda. Ditemui usai pelantikan, dia membeberkan sejumlah tiga isu prioritas yang akan menjadi fokus utamanya.

Sebagai anggota DPRD Kaltim yang berasal dari latar belakang Dokter, isu pertama yang menjadi perhatian dirinya ialah masalah perbaikan infrastruktur Kesehatan di Kaltim.

Seperti kita ketahui saat ini angka stunting di Kaltim tahun 2023 berada di angka 17 persen, jumlah ini mengalami penurunan di banding tahun 2022 berada di angka 23 persen, akan tetapi masih di atas target nasional 14 persen.

“Perbaikan dan peningkatan infrastruktur kesehatan yang baik nanti akan membantu mengurangi stunting dan semoga di tahun ini bisa turun kembali kalau bisa berada di bawa target nasional,” terangnya.

Program prioritas kedua yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan lapangan pekerjaan. Jika mengacu pada Indeks Pengembangan Manusia (IPM) di Kaltim saat ini 78,20 persen lebih tinggi dari IPM nasional 74,39 persen, akan tetapi jumlah pengangguran masih tinggi.

Bacaan Lainnya

“Cukup ironis IPM kita masuk kategori tinggi, tetapi angka pengangguran di Kaltim jika di bandingkan dengan provinsi lain tergolong tinggi,kita akan berfokus disitu agar angka pengangguran bisa menurun, kami akan merencanakan bagaimana peningkatan SDM yang baik melalui pelatihan dan sertifikasi,” jelasnya.

Sementara itu isu ketiga yang akan menjadi perhatian Andi Satya Adi Saputra, Anggota Dewan Terpilih Periode 2024-2029 ialah terkait masalah lingkungan, bagaimana pembangunan kedepannya harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan merujuk pada iklim lingkungan hijau.

“Pembanguan harus merujuk pada lingkungan hijau, mengingat keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim tentunya pembangunan akan terus dilakukan, hal-hal seperti ini yang harus kita kawal secara bersama jangan sampai nantinya tidak ramah lingkungan, sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan,” tegasnya.

Di akhir, dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, khususnya masyarakat kota Samarinda. Andi Satya berharap doa dan dukungan itu selalu menyertai perjalanannya di Karangpaci.(mus)