Samarinda – Pemerintah terus mengakselerasi proyek SRIKANDI, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, dengan tujuan meningkatkan kualitas sistem kearsipan. Dalam upaya mempercepat proses persuratan, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi SRIKANDI.
Dukungan penuh terhadap proyek ini datang dari Dewi Susanti, seorang Arsiparis Ahli Muda dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi SRIKANDI, yang menggunakan teknologi cloud, memungkinkan pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik, serta memfasilitasi penggunaan arsip secara lintas unit kerja dengan lebih cepat dan aman.
“SRIKANDI membawa fitur-fitur yang menjadikan pengelolaan arsip lebih efisien dan mudah digunakan oleh pengguna, yang diharapkan akan meningkatkan kinerja para penggunanya,” ujar Dewi dalam bimtek tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur. Implementasi aplikasi SRIKANDI dijadwalkan dimulai pada awal Mei 2023 di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam pengelolaan arsip, mulai dari penciptaan hingga penyusutan arsipnya.
Penerapan SRIKANDI diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif dalam internal pemerintahan, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan kemudahan akses dan pengelolaan data yang lebih baik, diharapkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dapat semakin ditingkatkan.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan modern, kehadiran SRIKANDI dianggap sebagai langkah awal dalam transformasi digital sektor pemerintahan di Kalimantan Timur. (Adv/Dishub Kaltim)