Tengok Tetangga, MAN Bontang Kolaborasi Program dengan Pemkot

Kolaborasi MAN Bontang dan Pemkot menghadirkan program Tengok Tetangga.

BONTANG, JURNALTODAY.CO – Satu inovasi yang luar biasa baru saja hadir di Kota Bontang. Kolaborasi antara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang dengan Pemerintah Kota (Pemkot) menghadirkan satu program bernama Tengok Tetangga.

Program ini resmi diluncurkan, Kamis (26/6/2025) pagi di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara. Wali Kota Neni Moerniaeni hadir langsung dalam peluncuran program itu.

Program ini bertujuan program menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya memperhatikan kondisi tetangga. Mendorong pengamalan nilai tolong-menolong sebagai ajaran Islam dan Pancasila. Menjalin silaturahmi dan menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat. Serta, membiasakan siswa untuk berempati, rendah hati, dan dermawan.

Ketua Panita Launching Tengok Tetangga, Lena Roza mengungkapkan hadirnya program ini oleh MAN Bontang diharapkan menjadi motor yang membentuk karakter pelajaran MAN yang islami, berakhlak mulia, berjiwa sosial dan cinta damai.

Tengok Tetangga menjadi media pembelajaran kontekstual berbasis aksi sosial, yang juga mendukung semangat 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang,” jelasnya.

Lena menambahkan program yang berbentuk aksi sosial saat ini sangat wajib dilakukan. Pasalnya, dorongan gaya hidup individualis mengabaikan tuntutan aktifitas sosial, dampaknya memunculkan person-person yang terasing di kehidupan bermasyarakat.

“Kalau ada miskin ekstrem, yang ini bisa dibilang kesepian ekstrem. Makanya dari program ini anak-anak bisa ambil peran memperhatikan sekitarnya,” tambahnya.

Program Tengok Tetangga yang dijalankan di MAN, kata Lena, sudah didukung dengan aplikasi atau laman resmi. Jadi, anak-anak nantinya bisa memasukkan hasil temuan mereka di laman itu. Di dalammya, juga ada self assessment untuk melihat sudah sejauh mana rasa empati anak terbangun.

Boks khusus untuk membuktikan anak betul menengok tetangganya. Dan juga tak kalah menarik, keberadaan grafik yang menunjukkan persoalan apa saja ditemui anak-anak secara kolektif di lingkungan rumahnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni melemparkan pujian atas program tersebut. Terlebih, program ini dinilai sangat matang dengan disertakannya aplikasi yang sudah ada.

“Yang dilakukan MAN Bontang ini sangat luar biasa, apalagi sudah punya aplikasi. Jadi nanti tinggal kolaborasi dengan dinas terkait, misalnya Dinas Sosial,” kata Wali Kota Bontang itu dalam peluncuran program Tengok Tetangga.

Program ini bukan saja hadir guna menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesama. Tapi juga, ini bisa jadi permulaan masyarakat dan pemerintah mendeteksi persoalan yang hadir di akar rumput, misalnya persoalan sosial, ekonomi, hingga kesehatan.

“Misal ada kasus suicide (bunuh diri, red). Seandainya program Tengok Tetangga ini sudah jalan, jadi kita bisa identifikasi warga kita,” ucap Neni mengakhiri.(*)