Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengonfirmasi akan dibentuk panitia khusus (pansus) baru dalam waktu dekat. Salah satu fokus utama Pansus IV yang baru adalah penanganan dan pencegahan penyebaran penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS di Samarinda.
“Untuk Pansus IV kami akan menangani masalah penyebaran TBC dan HIV/AIDS,” ujar Novan (21/6/2025).
Langkah ini disampaikan usai rapat paripurna internal DPRD Samarinda yang membahas laporan kinerja seluruh pansus selama enam bulan terakhir. Dari empat pansus yang ada, tiga di antaranya—Pansus II, III, dan IV—telah mengajukan pembentukan pansus baru.
Sementara itu, Pansus I akan tetap melanjutkan tugas menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemakaman Umum yang hingga kini belum rampung.
“Jadi kami sudah menyampaikan kerja Pansus IV selama enam bulan ini. Kami usulkan untuk membentuk pansus baru,” jelas Novan.
Ia menekankan bahwa pembentukan pansus baru ini bertujuan untuk merespons permasalahan kesehatan masyarakat yang semakin mendesak. Penyebaran TBC dan HIV/AIDS dinilai perlu mendapat perhatian khusus dan penanganan lintas sektor.
Novan berharap, keberadaan pansus ini nantinya tidak hanya bersifat administratif, tetapi mampu merumuskan rekomendasi kebijakan konkret yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Samarinda.
“Semoga pansus ini benar-benar memberikan dampak terhadap pengendalian penyakit menular yang terus menjangkit warga,” tutupnya.(Adv)