JURNALTODAY.CO, KOLAKA UTARA – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Kolaka Utara mengingatkan pentingnya peran pemerintah dalam melakukan pengawasan ketat terhadap pelaku usaha, terutama terkait dampak lingkungan akibat penambangan.
Ketua SOKSI cabang Kolaka Utara Asse, menekankan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa pelaku usaha benar-benar mematuhi peraturan dan bertanggung jawab dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja lokal dengan memberikan kesempatan kerja yang adil, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Asse, dalam wawancara telepon Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut, peran SOKSI Kolaka Utara sebagai organisasi pekerja dinilai penting dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat dan mengingatkan para pelaku usaha serta pemerintah akan tanggung jawab mereka.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara organisasi pekerja dan pemerintah, diharapkan kesadaran untuk menjaga lingkungan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal dapat lebih meningkat.
SOKSI juga mengingatkan bahwa pentingnya menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan manfaat bagi masyarakat. Harapannya, usaha yang dilakukan tidak hanya menguntungkan pelaku usaha, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
“Jangan sampai perut bumi habis digali, tetapi manfaatnya tidak ada untuk masyarakat. Ini dapat menimbulkan masalah baru, seperti rusaknya sumber air yang dinikmati masyarakat, perkebunan yang hancur, dan banjir yang meluas akibat penggundulan gunung,” tegas Asse.
Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, diharapkan perhatian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal dapat menjadi prioritas dalam setiap kegiatan usaha, sehingga Kolaka Utara dapat tetap lestari dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.