Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Sekda Kukar H Sunggono, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) KE-6 Tingkat Kecamatan Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Taman Palagan, Kelurahan Sangasanga Dalam, Selasa (24/5/25) malam.
“Pelaksanaan MTQ ini harus mampu membangkitkan semangat untuk seluruh masyarakat Kecamatan Sangasanga, dengan melakukaan evaluasi kegagalan-kegagalan kita pada MTQ yang lalu, agar bisa lebih meningkatkan prestasinya pada MTQ tingkat Kabupaten kedepan,” tegas Sunggono saat menyampaikan sambutan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri.
Dikatakannya, bahwa kecamatan Sangasanga merupakan Kecamatan ke-4 yang melaksanakan MTQ Tingkat Kecamatan Tahun 2025.
Seperti yang diketahui, bahwa dalam perhelatan MTQ ke-45 Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2024 Kafilah dari Kecamatan Sangasanga menduduki peringkat 20 dengan perolehan Juara Harapan 1 dan 2 masing-masing 1 orang dengan jumlah nilai 5 dari 20 Kecamatan.
“Hasil tersebut harus dijadikan cambuk untuk semua agar bisa serius dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pembinaan, sehingga pada MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025 nanti, Kafilah Kecamatan Sangasanga mampu meraih prestasi terbaik dan naik peringkat, syukur bisa meraih Juara Umum. Dan itu harus dijadikan Target, “pintanya.
Pada dasarnya, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan guna mencari siapa yang paling baik bacaannya atau yang paling indah suaranya.
Tetapi dalam MTQ merupakan satu momen penting bagi semua untuk memperkokoh pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dan guna mendorong dilaksanakan MTQ tingkat kecamatan, Pemkab Kukar dalam hal ini telah memutuskan bahwa Kecamatan yang tidak menyelenggarakan MTQ Tingkat Kecamatan tidak boleh mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten.
Dirinya mengingatkan bahwa keseriusan dan kesungguhan dalam menyelenggarakan MTQ ini harus dapat dibuktikan dengan tegas.
Sebagaimana upaya Camat beserta seluruh Pengurus LPTQ Tingkat Kecamatan dalam melaksanakan pembinaan Pasca MTQ Tingkat Kecamatan Sangasanga, dan sebagainya.
“Sudah berkali-kali saya sampaikan, segera bangun Rumah Tahfidz (Baitul Tahfidz), di situlah dijadikan markas untuk membentuk dan menggembleng anak-anak kita, sehingga memiliki mental yang kuat ketika tampil pada arena MTQ, yang endingnya adalah mereka dapat tampil terbaik dan akhirnya meraih juara,” pungkasnya.
