Jurnaltoday.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan bahwa kesiapan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam mendorong kemajuan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa keberhasilan pengelolaan potensi desa sangat bergantung pada kapasitas individu yang mengelola.
“Insya Allah kalau di desa itu ada sumber daya manusia yang punya kapasitas, itu bisa menggerakkan sumber daya atau potensi yang ada di sana menjadi bagian perekonomian yang bisa dikembangkan,” ujar Arianto, Kamis (10/7/2025).
Ia menjelaskan, berbagai jalur bisa dimanfaatkan desa untuk mengembangkan potensi ekonominya, mulai dari BUMDes, koperasi Merah Putih, hingga unit-unit usaha ekonomi yang digagas langsung oleh pemerintah desa.
Namun, tanpa dukungan SDM yang mumpuni, seluruh upaya tersebut sulit memberikan hasil optimal.
DPMD Kukar secara konsisten memberikan pelatihan dan pendampingan teknis maupun manajerial kepada para pengelola desa.
Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah pelatihan penguatan BUMDes sepanjang tahun 2023, guna mendorong terciptanya tata kelola usaha desa yang profesional dan berkelanjutan.
“Potensi desa itu boleh dikelola oleh Pemdes dan BUMDes. Silakan nanti kalau tidak ada modal, desa boleh menyertakan modal dari anggaran desanya untuk bagaimana melalui itu menjadi satu unit usaha,” jelas Arianto.
Ia juga menekankan bahwa desa memiliki peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, hal itu hanya akan terwujud jika aparatur desa memiliki kemauan, keterampilan, dan pemahaman tata kelola yang baik.
“Kunci keberhasilan adalah kesiapan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas untuk mengelola potensi dan menjalankan usaha secara profesional,” tutupnya.
Dengan kesiapan SDM yang unggul, Arianto optimistis desa-desa di Kukar mampu tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru yang mandiri dan berdaya saing.