Samarinda – Romadhony Putra Pratama, Anggota DPRD Kalimantan Timur, menyoroti perlunya langkah siaga dan koordinasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menghadapi masalah banjir yang kerap melanda kota, terutama di wilayah Tepian.
Romadhony menegaskan bahwa Pemkot Samarinda harus meningkatkan upaya penanganan banjir, mengingat intensitas hujan yang semakin meningkat saat ini.
“Dalam kondisi hujan intensitas tinggi di Kota Tepian, tidak hanya jalan umum yang terendam, namun juga beberapa fasilitas vital seperti rumah ibadah dan fasilitas kesehatan turut tergenangi banjir,” ungkapnya pada Rabu (25/10/2023).
Meskipun Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah berupaya keras untuk mengurangi dampak banjir, Romadhony menyoroti kebutuhan akan langkah-langkah antisipatif yang lebih mantap, mengingat letak kota yang berdekatan dengan sungai Mahakam.
“Ia telah melakukan upaya nyata seperti normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) yang terus dilakukan dengan konsistensi, namun masih ada tantangan,” tambahnya.
Romadhony menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara individu oleh Pemkot saja. Ia menyoroti pentingnya koordinasi yang solid antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, terutama dalam aspek dukungan anggaran.
“Koordinasi yang solid antara kedua pihak ini akan memainkan peran penting dalam penanganan banjir. Saya melihat langkah-langkah telah dijalankan, tapi harus diperkuat lebih lanjut,” tutupnya. (Adv)