Rakernas III JMSI, Lembaran Baru Indonesia

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Hotel Aston, Samarinda, 16 - 19 Desember 2024.

SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bersiap melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 yang akan digelar dengan tema besar Mengawal Hasta Cita, Sampai Benar-Benar Menjadi Emas.

Acara yang digelar di Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya Kota Samarinda ini, bukan sekadar forum tahunan, tetapi momentum strategis untuk menegaskan peran media siber dalam mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa.

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, menekankan pentingnya Rakernas ini sebagai wadah kolaborasi untuk menyukseskan program pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita ingin memastikan bahwa Hasta Cita, delapan program prioritas dari pemerintahan Presiden Prabowo, tidak berhenti sebagai slogan semata. JMSI berkomitmen untuk mengawal agar visi Indonesia Emas dapat benar-benar terwujud dengan langkah konkret,” ujar Teguh saat ditemui di Samarinda, Minggu malam (15/12/2024).

Rakernas JMSI kali ini juga mengangkat tema Lembaran Baru Indonesia untuk malam penganugerahan yang akan digelar besok 16 Desember 2024 malam. Teguh menjelaskan, tema ini relevan dengan semangat pembaruan yang diusung pemerintahan baru, baik di level nasional maupun daerah.

“Ini adalah kesempatan emas untuk bersama-sama menata ulang negeri ini. JMSI hadir sebagai mitra pemerintah untuk memberikan informasi yang objektif sekaligus solusi atas tantangan bangsa,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, Rakernas ini akan diisi dengan pelantikan sejumlah pengurus daerah (Pengda) baru, yaitu dari Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah, serta pengurus cabang dari Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Teguh berharap pengurus baru ini dapat memperkuat jejaring JMSI sehingga program-program pemerintah dapat tersampaikan secara efektif hingga ke tingkat daerah.

Melalui Rakernas ini, JMSI ingin menunjukkan peran strategis media dalam menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. “Negara ini tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja. Kami ingin memastikan pemerintah tidak merasa berjalan sendiri, dan masyarakat juga merasa didengar. JMSI hadir untuk menjadi penghubung yang kredibel,” tuturnya.

Teguh juga menggarisbawahi pentingnya mengawal visi besar ini hingga tercapai hasil nyata. “Kita sering berbicara tentang cita-cita, tetapi seringkali lupa untuk mengawal pelaksanaannya. JMSI hadir untuk mengubah pola itu. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah dan memastikan program-program ini terealisasi,” pungkasnya.(*)