Pesan Megawati di Hari Santri Nasional 2025

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung.(Foto: doc. DPP PDI Perjuangan)

NASIONAL, JURNALTODAY.CO – Memperingati Hari Santri Nasional 2025, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sokarnoputri menitipkan tiga pesan mendalam sebagai bahan refleksi.

Melalui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pesan tersebut disampaikan saat acara peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Rabu (22/10/2025).

Pertama, mengenai Resolusi Jihad yang dikumandangkan secara heroik dan selanjutnya menjadi api yang membakar semangat para santri hingga melahirkan perlawanan 10 Nopember 1945 yang saat ini kita kenang sebagai Hari Pahlawan.

Pada Resolusi Jihad ini, Megawati menegaskan resolusi tersebut sebagai kekuatan moral yang digerakkan oleh keyakinan, kecintaan pada tanah air, dan nilai keagamaan yang kokoh.

Kedua, putri Presiden pertama Republik Indonesia itu mengingatkan pentingnya peristiwa bersejarah ini menjadi membangun kepercayaan diri nasional.

“Kita ini, ketika bersatu, kita bisa menghadapi pemenang Perang Dunia Kedua,” pesannya.

Bacaan Lainnya

Megawati pada pesan keduanya ini menjelaskan bahwa dengan bersatu dan mengobarkan semangat kebangsaan, rasa percaya diri sebagai bangsa yang hebat dengan cita-cata ‘membangun tata dunia baru’ (to build the world anew) dapat diwujudkan, sebagaimana pernah dipidatokan oleh Bung Karno pada 30 September 1960.

Ketiga, ajakannya kepada seluruh anak bangsa tentang pemaknaan Resolusi Jihad. Bahwa adanya kesadaran historis mengenai lahirnya Indonesia dengan peran Sentral, berkontribusi bagi dunia.

“Dengan patriotisme yang menyala-nyala, kita berani berhadapan dengan siapapun yang menjajah kita, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya,” jelasnya.

Tidak lupa, Hasto dalam kesempatan itu mengingatkan sejarah tercetusnya Hari Santri Nasional tidak lepas dari kontribusi partai berlogo moncong putih itu.

Kata Hasto, ide itu berawal dari usulan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjelang Pilpres 2014, yang ingin mengingat kembali semangat Resolusi Jihad dan mengaitkannya dengan kelahiran Pancasila 1 Juni 1945.(*)