Perjuangan Medo Tidak Sia-Sia, 3 Dusun di Desa Sambi Segera Menikmati Lampu PLN

Kepala UPPK Ruteng, Albertus Koko I Kordianus

Jurnaltoday.co – Kepala UPPK Ruteng Albertus Koko telah menindaklajuti usulan perluasan jaringan listrik di tiga dusun yang ada di desa Sambi, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT dengan melakukan survei. Saat ini, Tim UPPK Ruteng sedang proses penggambaran denah untuk bisa menentukan kebutuhan jaringan, tiang dan kabel.

“Teman-teman sudah melakukan survei pada hari jumat tanggal 10/3/2023. Kami sudah kordinasi dengan perangkat desa disana, tiga dusun kami sudah survei dan saat ini masih proses penggambaran denah hasil survei, kata Kepala UPPK Ruteng saat diwawancarai awak media ini, Jumat (17/3/2023).

Ditanyakan apakah dalam tahun ini perluasan jaringan listrik di tiga Dusun yang ada di desa Sambi tersebut bisa direalisasikan, Koko mengaku, bahwa tahun 2024 tiga Dusun tersebut sudah bisa menikmati Listrik.

Koko mengatakan, kebijakan anggaran ada di PLN UIW NTT. Nantinya, berdasarkan hasil survey dan usulan masyarakat pihaknya akan mengajukan usulan ke PLN UIW NTT guna perluasan jaringan.

“Kami menghitung kira-kira kebutuhan jaringan, kebutuhan tiang dan kebutuhan kabel berapa. Dari situ kami bisa menentukan kira-kira kebutuhan anggarannya berapa untuk kami usulkan, ” Tutur Koko.

Terkait survei yang dilakukan kemaren Puji Tuhan tidak ada hambatan. Masyarakat sangat antusias, bahkan mendukung dan mendampingi kami pada saat survei.

Bacaan Lainnya

“Kita berharap, supaya bisa cepat terselesaikan karena masih dalam proses penggambaran untuk kami usulkan ke wilayah sebagai unit di atas kami supaya bisa mendapatkan anggaran pembangunannya, ” Ungkapnya.

Untuk proses penggambarannya sekitar dua sampai 7 hari untuk bisa memastikan kebutuhan jaringan, kabel dan tiang listrik yang nantinya diusulkan ke unit.

Nantinya, saat melakukan pembangunan, pihaknya akan menyampaikan jalurnya dimana saja. Tentu saja terkait hal itu, dia meminta ijin kerelaan dari masyarakat untuk penanaman tiang dan pemotongan pohon untuk dilalui jaringan.

Sehingga pada saat pembangunan nanti, tidak menjadi kendala supaya pembangunan listrik itu selesai dikerjakan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat seluas mungkin untuk proses pasang baru yang ada.

Diberitakan sebelumnya, Fransiskus Xaverius Medo, salah satu anak muda yang bergelut di bidang usaha Sereh Wangi selaku perwakilan masyarakat Desa Sambi, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai,NTT ajukan proposal kepada PT. PLN(Persero) UPPK Ruteng yang beralamat di Lawir.

Menurutnya, perluasan jaringan listrik merupakan tanggung jawab Pemerintah dan juga menjadi tanggung jawab PT. PLN(Persero).

Dorongan hati untuk membantu masyarakat agar mendapatkan penerangan listrik tersebut pun membuatnya harus berjuang mengusulkan perluasan jaringan kepada PT. PLN.

“Hari ini, saya mewakili masyarakat desa Sambi, Kecamatan Reok Barat mengajukan proposal sekaligus memperjuangkan pemasangan jaringan listrik di tiga wilayah Dusun di Desa Sambi, ” Ungkap Fery sapaan akrabnya saat di wawancara awak media ini, Kamis(2/3/2023) beberapa waktu lalu

Baginya penerangan listrik bukan lagi hal yang biasa melainkan sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus di miliki oleh setiap warga masyarakat.

Dikatakan, sejak tahun 1998 jaringan listrik sudah ada di desa Sambi , akan tetapi tidak semua wilayah Dusun tersentuh Listrik PLN. Sehingga, kondisi ini menjadi prihatin karena kerinduan akan adanya Listrik tidak pernah terwujud.

“Saya berterima kasih kepada Kepala UPPK PLN Ruteng Pak Albertus Koko yang sudah menerima proposal kami dengan baik. Saya berharap, ajuan proposal kami segera direalisasi, ” pungkasnya (*)