Penerapan Posyandu 6 SPM Terus Didorong Oleh DPMD Kukar Guna Tingkatkan Kualitas Layanan

Penerapan Posyandu 6 SPM Terus Didorong Oleh DPMD Kukar Guna Tingkatkan Kualitas Layanan

Jurnaltoday.co – Sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar, DPMD Kukar terus dorong penerapan konsep Posyandu 6 SPM.

Konsep yang akan diterapkan jni merupakan hasil perkembangan dari Posyandu yang selama ini dikenal masyarakat.

Asmi Riyandi Elvandar, selaku kepala bidang DPMD Kukar, menuturkan bahwa Posyandu selama ini identik dengan layanan pemantauan tumbuh kembang anak, ibu hamil, serta penyediaan makanan tambahan.

Padahal sejatinya posyandu saat ini telah diperluas fungsinya melalui Standar Pelayanan Minimal dengan mencakup enam bidang utama.

“Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu layanan kesehatan berbasis masyarakat yang berperan penting dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak. Namun sekarang, posyandu sudah menerapkan format 6 SPM,” ujarnya pada Jumat (27/6/2025).

Yang dimaksud dari 6 bidang pelayanan jni antara lain sektor sosial, perumahan, pekerjaan umum, pendidikan, ketertiban umum, dan kesehatan.

Bacaan Lainnya

Disebutkannya bahwa keberagaman jenis Posyandu saat ini seperti Posyandu Remaja, Posyandu Lansia dan Posyandu Keluarga harus mendapatkan dukungan untuk mengikuti pendekatan yang lebih terpadu.

“Banyaknya jenis posyandu menjadi potensi besar. Tinggal bagaimana kita mendorong agar layanan yang diberikan tidak parsial, tetapi menyatu dalam satu sistem terpadu,” jelasnya.

Diharapkan, dengan penerapan Posyandu 6 SPM ini maka bisa memperkuat peran desa dan kelurahan yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik.

Dengan adanya dukungan masyarakat maupun pemerintah desa, posyandu diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan dengan jangkauan masyarakat lebih luas.

“Harapannya, ke depan Posyandu bukan hanya menjadi tempat timbang bayi, tetapi juga pusat informasi dan pelayanan sosial yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.