Pemkot Bontang Bahas Anggaran Program Makan Siang Gratis untuk Masyarakat

Teks Foto : Ilustrasi Makan Gratis (istimewa).

BONTANG, JURNALTODAY.CO – Jika program makan siang gratis presiden dan wakil presiden terpilih hanya menyasar pelajar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang coba berinovasi. Makan siang gratis di kota Taman turut menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pemkot kini tengah mempersiapkan anggarannya.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Amiruddin Syam, mengatakan untuk realisasi program, pemkot akan mengucurkan anggaran. Walau begitu, belum bisa dilaksanakan di awal tahun ini sebab masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

Progres pembahasan terlihat dengan adanya patokan harga Rp15 ribu per porsi bagi penerima manfaat oleh Bappeda. Jika diasumsikan siswa masuk sekolah lima hari seminggu, maka dibutuhkan sekitar Rp2,5 miliar per minggu, atau Rp10 miliar per bulan. Dengan jumlah siswa SD dan SMP di Bontang yang mencapai lebih dari 33 ribu orang, kebutuhan anggaran harian diperkirakan mencapai Rp500 juta.

“Artinya, setiap tahun diperlukan setidaknya Rp120 miliar hanya untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi siswa SD dan SMP,” ungkap Amiruddin saat diwawancarai.

Hitungan itu hanya berpatokan pada menu, belum mencakup biaya operasional seperti penyediaan dapur, pembayaran juru masak, dan akomodasi distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Untuk itu, Amiruddin menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang hanya akan menopang sebagian dari kebutuhan anggaran tersebut.

“Sisanya akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Saat ini kami juga belum membahas rincian data final terkait program ini,” tambahnya.(WAN)

Bacaan Lainnya