Jurnaltoday.co – Saat ini pemerintah kabupaten Kukar terus berupaya meningkatkan ekonomi berbasis desa.
Salah satunya yang dilakukan melalui sinergi antara Koperasi Merah Putih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang kini mulai dibahas dalam forum resmi bersama kepala daerah.
Asmi Riyandi Elvandar, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, sebut jika sinergi dapat membuka ruang kolaborasi antar entitas ekonomi lokal.
Salah satu tujuan dari keputusan ini adalah mengoptimalkan potensi yang ada di desa.
“Hasil rapat evaluasi dengan Bupati Kukar, sudah dibahas tentang peran Koperasi Merah Putih dan BUMDes,” ujarnya saat ditemui pada Jumat 27 Juni.
Dirinya menilai bahwa langkah ini tidak hanya sebatas koordinasi kelembagaan, tetapi juga mencakup strategi pembangunan ekonomi masyarakat desa yang lebih menyeluruh.
Ditekankankannya, bahwa dalam hal ini diperlukan dua lembaga ini untuk saling berkolaborasi.
“Harapannya bisa bersinergi dan saling mengisi. Ini semata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi yang terjalin, maka memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas usaha desa.
“BUMDes memiliki potensi besar di tingkat desa, sementara Koperasi Merah Putih bisa menjadi penghubung ke pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Dengan proses sinergi ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, dengan begitu maka manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami berharap seluruh pihak melihat kerja sama ini sebagai langkah strategis membangun desa dari sisi ekonomi. Ini bukan soal siapa yang lebih dominan, tapi bagaimana masyarakat desa bisa benar-benar tumbuh dan mandiri,” pungkasnya.