SANGATTA – Salah satu acara unggulan pada perayaan HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) adalah pameran pembangunan. Acara ini menjadi kesempatan bagi perusahaan, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan, untuk menunjukkan kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah. Pameran ini dikoordinasikan oleh Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP).
Sekretaris Dinas PMD-PTSP Muhammad Yani, mengungkapkan persiapan untuk pameran pembangunan telah memasuki tahap akhir. Dia memastikan pelaksanaan pameran akan diatur oleh Event Organizer (EO).
“Pendaftaran bisa dilakukan melalui EO yang telah ditunjuk. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Erni PPTK di kantor DPMD-PTSP, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi,” ujar Yani.
Dengan pameran ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak nyata dari pembangunan sekaligus memperoleh informasi yang lebih transparan terkait kontribusi para pemangku kepentingan dalam membangun Kutim. Yani berharap dengan usia yang telah mencapai 25 tahun, Kutim semakin matang dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Kami sangat berharap perusahaan besar, terutama di bidang pertambangan dan perkebunan kelapa sawit, turut ambil bagian dalam pameran ini. Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan bagaimana mereka telah berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” tegasnya.
Untuk berpartisipasi dalam pameran, perusahaan dan Perangkat Daerah (PD) diwajibkan membayar biaya partisipasi sebesar Rp 15 juta. Sementara bagi UMKM dikenakan biaya sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan pedagang kaki lima, tidak dikenakan biaya pendaftaran sama sekali.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Poniso Suryo Renggono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia HUT ke-25 Kutim, menjelaskan perayaan tahun ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tapi semua unsur di masyarakat. Harapannya, perayaan kali ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak.
“Kami telah menyiapkan berbagai kegiatan dengan pembukaan oleh Pjs Bupati Agus Heru Kesuma. Rangkaian acara akan di tutup sama hiburan rakyat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten,” ujar Poniso. (*)