Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Mimi Meriami BR Pane, menekankan perlunya perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam merumuskan kebijakan dan mekanisme untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik di Bumi Etam.
Menurutnya, kekurangan jumlah pendidik di Provinsi Kaltim telah memengaruhi efektivitas mekanisme pembelajaran.
“Kami mendengar keluhan dari Kepala Sekolah dan para guru di Kota Samarinda dan Balikpapan terkait kekurangan tenaga pendidik. Bagaimana mungkin menambah kelas untuk menampung jumlah siswa jika kita kekurangan guru,” jelasnya pada Senin (30/10/2023).
Pentingnya juga memperhatikan kesejahteraan guru menjadi perhatian utama yang terus ia perjuangkan di parlemen Kaltim.
“Kami mengharapkan Pemprov Kaltim berperan dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan terukur untuk mengatasi kekurangan guru, sebuah permasalahan mendasar dalam dunia pendidikan di Benua Etam,” paparnya.
Dia menyoroti bahwa jika ada mekanisme kebijakan yang baik, lulusan program pendidikan dari perguruan tinggi di Kaltim memiliki kualitas yang sangat mumpuni untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik.
“Saya percaya lulusan-lulusan dari kampus-kampus di Kaltim memiliki kemampuan yang dibutuhkan, baik secara kualitas maupun kuantitas, untuk mengisi kekurangan tenaga pendidik,” ungkapnya. (Adv)
