Samarinda, Jurnaltoday.co – Tim sepak bola Kalimantan Timur (Kaltim) gagal meraih medali emas di ajang final sepak bola pra-Popnas 2024 setelah ditundukkan Jawa Timur (Jatim) melalui adu penalti. Setelah sempat unggul 2-1 di babak pertama, Kaltim dipaksa bermain imbang 2-2 di waktu normal, sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Sayangnya, keberuntungan yang membawa Kaltim menang di semifinal saat menghadapi Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak terulang, dan Kaltim harus mengakui keunggulan Jatim di final.
Pertandingan yang digelar pada Sabtu (23/11/2024), dimulai dengan semangat tinggi dari anak-anak Kaltim yang berhasil mencetak dua gol lebih dulu. Namun, kesalahan di lini belakang menyebabkan Jatim berhasil memperkecil ketertinggalan dan membuat skor menjadi 2-1 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim Jatim yang dikenal sebagai unggulan dalam ajang ini semakin agresif menekan pertahanan Kaltim. Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika Jatim mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam babak tos-tosan, Kaltim mengalami kesialan. Dari tiga penendang yang maju, tidak ada satu pun yang berhasil mengonversi penalti menjadi gol.
Sebaliknya, Jatim yang hanya gagal satu kali dari empat kesempatan, akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0 di babak adu penalti. Kegagalan ini memupuskan harapan Kaltim untuk meraih medali emas di cabang olahraga sepak bola yang bergengsi ini.
“Sepertinya anak-anak sedikit tertekan di adu penalti kali ini, dan gagal menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ungkap Rahmad Hidayat, pelatih Kaltim yang akrab disapa Rambo. Ia mengakui bahwa meskipun timnya sudah tampil dengan maksimal, adu penalti memang selalu menjadi momok yang sulit untuk diprediksi.
Meski gagal merebut juara, tim sepak bola Kaltim dipastikan tetap lolos ke ajang Popnas tahun depan. Sesuai dengan regulasi, tim peringkat 1-3 di pra-Popnas berhak mewakili Zona IV di ajang Popnas yang akan digelar di Aceh-Sumut.
“Alhamdulillah kita tetap lolos, sesuai target yang diberikan di awal. Meski gagal juara, ini tetap menjadi pencapaian yang membanggakan,” tutup Rambo.(Myg/Adv)
