Jurnaltoday.co – Ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan dalam upaya digitalisasi pelayanan desa di Kutai Kartanegara, karena bagaimana hal ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, dalam hal ini dirinya menegaskan bahwa transformasi digital hanya akan berhasil jika didukung pemahaman dan keterampilan perangkat desa.
“Kami ingin semua desa siap, tidak hanya dari sisi sistem tapi juga SDM-nya. Karena tanpa pemahaman yang memadai, teknologi tidak bisa berjalan efektif,” ujar Arianto, Selasa (22/7/2025).
Dirinya menyebut bahwa dalam hal ini DPMD Kukar sudah menggelar pelatihan teknis bagi aparatur desa, yang juga merupakan bagian dari pada strategi dalam menghadapi kendala digitalisasi di lapangan.
Dikatakan Arianto, bahwa terdapat beberapa desa yang sampai saat ini belum memiliki infrastruktur digital yang memadai guna mengoperasikan sistem secara optimal.
Namun bagi anak Arianto, hal ini tak menyurutkan komitmen DPMD dalam mendorong percepatan layanan publik berbasis teknologi.
“Digitalisasi memungkinkan penyederhanaan proses administrasi dan memperkuat fungsi pelayanan langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam salah satu fokus utama dari program ini tak lain dengan pengembangan sistem informasi desa terpadu, yang dalam rancangan tersebut mencakup pengelolaan data kependudukan, anggaran, hingga laporan pembangunan.
Dengan adanya sistem ini maka diharapkan akan memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi secara transparan dan cepat.
Arianto menambahkan jika pihaknya saat ini telah melakukan pemetaan kesiapan digital di seluruh desa sebagai dasar perencanaan kebijakan ke depan.
“Ini proses jangka panjang, tapi kami optimistis desa-desa di Kukar bisa mengejar ketertinggalan dan menjalankan sistem pemerintahan digital secara penuh,” tegasnya.
Langkah strategis ini selaras dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Kukar guna menciptakan pelayanan publik yang modern, efisien, dan inklusif, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.